Minggu (14/2), Forum Daerah Sebi Van Java (SVJ) menggelar Seminar Ekonomi Syariah sebagai salah satu rangkaian acara dari sosialisasi kampus STEI SEBI. Seminar ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan yang lebih mendalam terkait ekonomi syariah dan memberi semangat kepada para pemuda untuk turut serta memajukan ekonomi syariah. Ada dua pembicara yang dihadirkan untuk mengisi seminar yang bertemakan “Yang Muda Yang Juara”. Beliau adalah Prayogo P. Harto, SE., MM.,CA yang merupakan seorang dosen STEI SEBI dan UT, seorang akuntan professional IAI dan juga merupakan seorang penulis buku. Sedang pembicara kedua adalah seorang alumni STEI SEBI yang juga pernah menjabat sebagai ketua forum daerah Sebi Van Java pada periode 2017/2018 lalu. Beliau adalah Muhammad Eko Kurniawan, SE yang merupakan seorang motivator dan juga penulis buku. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. Hadir pula Ust. Lutfi Zulkarnain, sebagai perwakilan dari lembaga untuk memberi sambutannya di acara seminar ini.

            Memasuki materi pertama yang di isi oleh Prayogo P. Harto, SE., MM.,CA, beliau menjelaskan makna ekonomi syariah. “Ekonomi adalah ilmu untuk mendapatkan dan mengelola kekayaan, sedangkan syariah adalah prinsip-prisip dalam Islam terkait menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Sehingga secara keseluruhan ekonomi syariah memiliki makna ilmu untuk mendapatkan kemakmuran dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah” ucapnya.

            Kemudian pada materi yang ke dua, Eko mengawali sesinya dengan bercerita tentang para sahabat muda seperti Usamah bin Zaid yang ditunjuk sebagai pemimpin dan panglima di usianya yang terbilang masih muda. Beliau mengatakan, “Pemuda adalah ujung tombak, pemegang estafet pewaris peradaban. Tidak hanya menjadi pemuda biasa, namun menjadi pemuda yang berkualitas dengan cara aktif berorganisasi, rajin mengikuti seminar atau workshop, dan terus menggali potensi diri”.

            Peserta yang hadir juga terlihat antusias dalam mengikuti acara seminar kali ini. Pada tiap sesinya, panitia memberikan kesempatan untuk bertanya bagi para peserta. Antusiame para peserta ditunjukkan dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan tentang praktik ekonomi syariah yang ada pada saat ini kepada pembicara.