Senin, 31 Januari 2022 Kemahasiswaan STEI SEBI dan KSEI IsEF berkolaborasi mengadakan Program Muda Juara, Senin  (31/1). Grand Launching program Muda Juara kali ini mengangkat tema “Ekspektasi Vs Realita: Perjalanan menuju sukses berbagai perlombaan”.

Grand Launching program Muda juara ini dihadiri oleh 78 mahasiswa/i STEI SEBI dari angakatan 2018 sampai Angkatan 2021. Peresmian ini disambut dengan baik oleh Ust Yoyo Sundoyo S.E.I selaku perwakilan kemahasiswaan STEI SEBI yang kemudian memberikan sambutan terbaiknya. Beliau berharap visi Muda Juara dapat terealisasikan, yakni STEI SEBI mampu mencapai 500 juara pada tahun 2025. Peresmian ini diawali dengan pelantunan surah Al Fatihah dan Takbir bersama. Dilanjut dengan pemutaran video launching Muda Juara. Dalam kegiatan Grand Launching kali ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari alumni STEI SEBI yang berprestasi di berbagai perlombaan, yakni, Daeng Halwani S.Akun, Fitria maulidina S.E, Rizkhi Soebiharto S.E. Kami mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah berkenan membagikan pengalamannya yang berharga kepada kami.

Halwani bercerita, “Saya tertarik mengikuti debat sosial politik yang kemudian terbangun sense of belonging bagi kampus kita.”  Halwani meyakini bahwa SEBI mampu menjadi contributor untuk mengantarkan mahasiswanya berprestasi. Kita lomba bukan pemenuhan portofolio, tapi portofolio sebagai pacuan semangat untuk terus berprestasi. Almamater bukanlah tolak ukur menjadi maahsiswa untuk berprestasi.

Kemudian beliau berpesan, “Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit. Semua orang butuh proses, ketika kita sudah memulai, kita sudah menghabiskan jatah gagal kita. Jangan berpedoman bahwa bagaimana kita bisa juara, tapi anggaplah bahwa juara itu adalah bonus dari apa yang kita mulai.“

Kemudian Fitria menambahkan bahwa segala potensi yang kita punya harus selalu di-upgrade. Berpikirlah untuk selalu memberi feedback ke kampus STEI SEBI.  Fitria juga bercerita, “Aku dulu potensinya bukan di desain, tapi olimpiade. Aku juga pernah ikut Creativity Class Competition (Business Plan) dan LKTI. Tapi lambat laun aku coba-coba ikut desain. Dari situ aku tau kalo passion aku di bidang desain. Dengan kita ikut lomba, itu akan menambah relasi temen-temen yang sama-sama ikut lomba. Jadi bisa sharing pengalaman dan sharing ilmu. Selain itu, dengan ikut lomba, bisa menjadi peluang untuk mendapat apresiasi dan kesempatan untuk mengeksplorasi hal baru.”

Soebi selaku narasumber ketiga juga bercerita bahwa motivasi beliau dlam mengikuti lomba karena termotivasi oleh mentornya ketika di SEBI. Beliau pernah juara 1 pada ajang Creative Class Competition Business Plan STEI SEBI. Soebi mengataka bahwa berprestasi itu amatlah penting agar orang lain mengetahui ide bisnis yang kita tawarkan.

“Jadilah pejuang bukan pecundang. Pejuang yang selalu berjuang, bukan pecudang yang hanya berkomentar.” – Rizkhi Soebiharto, S.E.

“Habiskan jatah gagalmu, agar di akhir yang tersisa hanya jatah kemenanganmu”. – Fitria Maulidina, S.E.

Muda Juara adalah program kolaborasai antara KSEI IsEF dengan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa/I STEI SEBI dalam berbagai bidang perlombaan, baik akademik maupun non akademik. Muda Juara memiliki beberapa program yang akan dicanangkan, yaitu program persiapan tim juara, pelatihan & bimbingan juara, pusat data juara media publikasi & kampanye juara, support pendanaan perlombaan, serta penerbitan buku. Dengan adanya program Muda juara, diharapkan bisa meningkatkan semangat mahasiswa/I STEI SEBI untuk berkomepetisi dan menjuarai berbagai perlombaan nantinya.