Kamis (01/07), mahasiswa STEI SEBI program studi Manajemen Bisnis Syariah mengadakan webinar dengan tema “Effective Selling Skill for Maximum Profit” dan menggandeng Yati Hamudya (Founder and Director of Excellence Consulting & XCON PT Daya Inventia Corpora) sebagai pemateri. Webinar yang dilaksanakan pada pukul 09.05 WIB ini dimoderatori oleh Tiara Friayu Utama (Mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah) dan dibuka dengan sambutan oleh Atiyah Fitri, S.Sos., M.Si (Dosen Pengampu Mata Kuliah Seminar Peluang dan Pengembangan Bisnis).
Acara dibuka dengan ice breaking dan sharing terkait keluhan dalam penjualan yang dirasakan oleh para mahasiswa. Dimana, sebagian mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah telah menjalankan bisnisnya sendiri ataupun menjadi reseller.
Dalam pemaparannya, Yati Hamudya menjelaskan bahwa untuk mendapatkan profit yang maksimal maka penjual ataupun owner bisnis harus memiliki kecakapan dalam merencanakan profit yang akan dicapai dalam jangka waktu bulanan bahkan tahunan serta membuat rencana yang akan dilakukan untuk mencapai target profit tersebut. Seperti misal media promosi yang digunakan atau dengan melakukan teknik pemasaran secara tradisional seperti door to door.
Menurut Yati Hamudya, dalam melaksanakan penjualan seorang penjual harus memahami karakter masing-masing pelanggan. Terdapat 4 tipe pelanggan :
- Dominance
Dominance memiliki ciri-ciri menyukai tantangan, bergerak dengan cepat, bersuara tegas, fokus dihasil, dan to the point. Sedangkan hal yang tidak disukai oleh orang bertipe Dominance adalah rutinitas, pengulangan cerita, basa basi, serta diskusi non-bisnis.
Maka, dalam menghadapi pelanggan dengan tipe Dominance, yang harus dilakukan penjual adalah merekomendasikan produk-produk baru dan menghindari penjelasan yang terlalu detail.
- Influence
Influence memiliki ciri-ciri menyukai interaksi yang menyenangkan, bercerita, fleksibel, cepat akrab, mudah tersenyum, serta memiliki intonasi yang lembut dan mengayun. Sedangkan hal yang tidak disukai oleh pelanggan bertipe Influence adalah percakapan yang serius, detail, fokus kepada bisnis, dan cuek.
Maka, dalam menghadapi pelanggan dengan tipe Influence, yang harus dilakukan penjual adalah memberikan cerita terhadap produk tersebut serta merespon dengan ramah.
- Steadiness
Steadiness memiliki ciri-ciri menyukai multitasking, memikirkan dampak positif dan negatif, serta memiliki sifat yang ramah. Sedangkan hal yang tidak disukai oleh pelanggang bertipe Steadiness adalah terburu-buru, hal yang detail, spontanitas, serta memulai pembicaraan terlebih dahulu.
Maka, dalam menghadapi pelanggan dengan tipe Steadiness, yang harus dilakukan oleh penjual adalah menanyakan pendapat, memberikan respek, memberi waktu yang cukup, serta menjelaskan proses apabila terdapat kendala.
- Compliance
Compliance memiliki ciri-ciri menyukai fokus pada aturan, konsisten, serta fokus pada kualitas. Sedangkan hal yang tidak disukai oleh pelanggan bertipe Compliance adalah sesuatu yang tidak dimulai dengan persiapan.
Maka, dalam menghadapi pelanggan dengan tipe Compliance, yang harus dilakukan oleh penjual adalah memberikan data pendukung serta menjelaskan segala sesuatunya secara detail.
“Yang dinilai oleh pelanggan bukan hanya produknya saja, tapi juga pelayanan dari penjual” Ucap Yati Hamudya.
Besarnya pengaruh pelayanan yang diberikan oleh penjual akan memberikan dampak bagi profit yang akan dicapai. Dengan demikian, penjual harus menempatkan diri dan siap untuk menghadapi berbagai tipe pelanggan.
Pemaparan materi yang berakhir dipukul 11.20 WIB ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi.