Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) bersama dengan seluruh Civitas Akademika STEI SEBI Kota Depok, melaksanakan acara Soft Launching SEBI Inkubator Bisnis. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian acara lainnya yang juga berhubungan dengan pembahasan terkait inkubator bisnis. SEBI Inkubator bisnis ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara STEI SEBI sebagai institusi pendidikan dengan para praktisi bisnis dari berbagai kalangan.
Acara yang diprakarsai oleh Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) bekerja sama dengan Hima SEC (Sebi Entrepreneur Community) ini dilaksanakan 2 hari secara daring, yaitu pada tanggal 25 dan 26, Desember 2021. Selain acara soft launching SEBI Inkubator Bisnis, di hari pertama juga dilaksanakan talkshow bisnis akhir tahun yang betemakan “Memperkuat peran Institusi Pendidikan dalam Mencetak Entrepreneur Muda”.
Selaku Ketua Prodi MBS, Abdi Triyanto menyebutkan bahwa latar belakang dibentuknya SEBI Inkubator Bisnis ini menjadi suatu upaya percepatan bagi calon-calon pebisnis utamanya dari mahasiswa Prodi MBS agar lebih siap lagi dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankannya. Percepatan pengembangan bisnis bagi para mahasiswa STEI SEBI ini juga diharapkan mampu mendukung kemajuan UMKM dan sektor-sektor perekonomian lainnya di Indonesia. Dalam sambutanya, beliau juga menyampaikan bahwa sinergitas antara akademisi dan juga praktisi bisnis ini merupakan hal yang sangat penting dan harus selalu dijaga.
Selanjutnya, narasumber dalam acara talkshow kali ini adalah Ubaidillah yang merupakan Ketua Umum Jaringan Wirausaha (Jawara) Kota Depok, dan salah seorang narasumber lainnya adalah Co-Founder dan juga CEO ABA Goup Holding, Ferry Cahyadi Putra. Pada sesi talkshow yang di moderatori oleh Atiyah Fitri (dosen tetap STEI SEBI), Ferry menyampaikan, “afiliasi antara institusi kampus dengan industri ini sangat penting untuk lebih didekatkan, yaitu dengan cara belajar di kelas dan mempraktekkan apa yang dipelajari di kelas”, beliau juga menambakan bahwa pada setiap proses inkubasi bisnis, nantinya pasti akan membutuhkan jaringan permodalan untuk dapat mengaplikasikan ide bisnis yang telah terinkubasi tersebut, sehingga nantinya perlu juga dibentuk suatu lembaga yang dapat menjadi penghubung antara pemodal dengan pemilik ide bisnis tersebut.
Selain itu, dalam sambutannya yang juga sekaligus meresmikan SEBI Inkubator Bisnis ini, Ketua STEI SEBI Sigit Pramono, Ph.D., CA., CPA. mengatakan, “Inkubator bisnis ini akan menjadi pusat data, pusat pelatihan dan juga menjadi seri instrumen bagi para praktisi dan akademisi untuk mengembangkan bisnis yang semakin baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat luas”. Beliau juga menambahkan, “Semoga Inkubator Bisnis ini menjadi suatu wahana bagi kita untuk mengembangkan prodi kita sekaligus talenta-talenta kita untuk menjadi pebisnis yang tangguh di tengah-tengah persaingan global saat ini”. (num)